Senin, 19 Desember 2011

Tips Meraih Sukses Dalam Belajar

Tujuan seseorang dalam belajar adalah untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya agar bisa meraih sukses dimasa depan.Sukses itu tentu saja tidak bisa diraih dengan mudah,butuh pengorbanan untuk meraih sukses,salah satunya dengan rajin belajar.

Berikut ini ada beberapa tips agar sukses dalam belajar yaitu:
1.Belajar ditempat atau ruangan yang nyaman karena kalau ruang belajar tidak nyaman kita tidak bisa konsentrasi dalam belajar.
2.Belajar kelompok dengan teman agar kita bisa saling tukar pendapat atau berdiskusi dalam belajar.
3.Belajar sambil mendengarkan musik tetapi selera ini tergantung pada masing-masing pribadi karena tidak semua orang bisa belajar sambil mendengarkan musik.
4.Belajar sedikit demi sedikit secara rutin.ini lebih baik daripada belajar langsung banyak tetapi jarang belajar hal ini biasa terjadi pada siswa pada saat tidak ujian asyik bermain tetapi ketika mau ujian baru belajar.
5.Selalu bertanya jika kepada guru atau teman jika kita tidak tahu.
6.Senangilah setiap pelajaran karena jika kita senang dengan pelajaran tersebut maka kita belajar akan terasa mudah.
7.Belajar langsung praktek biasanya kalau belajar hanya teori saja kurang maksimal tetapi kalau belajar langsung praktek kita akan lebih cepat bisa dan paham.
8.Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah belajar agar yang kita pelajari selalu kita ingat.

Ok,itulah tips agar sukses dalam belajar sekarang saatnya untuk menerapkannya,semoga bermanfaat. (")/

Tips Menjadi Bintang Yang Sesungguhnya


Pertama, berani menerima tanggung jawab. Gerald Kushel, Ed.D., direktur The Institute of Effective Thinking, pernah mengadakan penelitian terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut, Kushel menyimpulkan bahwa ia menemukan sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer yang memiliki kinerja tinggi.

Dan sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka untuk tampil "sempurna" tanpa peduli pada hambatan apapun yang menghadangnya. Sebaliknya, manajer yang berkinerja buruk dan gagal mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada siapa saja.

Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan nilai-nilai positif pada diri sendiri. Menurut psikolog Robert Anthony, PhD., salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai positif adalah dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang mematikan dan menggantinya dengan ungkapan-ungkapan kreatif. Dia menganjurkan membuat peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tidak bisa," menjadi, "Saya bisa!"

Ketiga, bacalah potensi diri. Segeralah lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita. Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk juga mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter bahkan kiai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.

Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.

Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan.

Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza wa Jalla. Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dengan tangga pertama?

Kelima, tolaklah saran negatif. Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari orang yang ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak jarang malah melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.

Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang mencoba melunturkan kepercayaan diri kita. Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat "menular". Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk meniru sifat tersebut.

Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk sukses. Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri akan berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab bergaul dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular kepada diri kita.

Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.

Sesudah perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita, makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dengan pertolongan Allah, maka itu bisa meningkatkan percaya diri.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa Allah menciptakan kita benar-benar dengan perhitungan dan pertimbangan Yang Mahacermat.

Inspirasi Dari Sebuah Bintang

Kalian tahu bintang kan? Bintang adalah benda angkasa yang terlihat kecil namun sebetulnya besar. Bintang itu tidak menghasilkan cahaya sendiri namun tetap bersinar walaupun dengan perantara cahaya lain. Tanpa kalian sadari kadangkala kita bagaikan sebuah bintang. Kadangkala, kita memiliki banyk potensi dalam diri sendiri namun lebih memilih menjadi bintang yang bersembunyi dalam awan hitam yang sangat tebal, yang membuat potensi itu sendiri terlihat tidak ada dan lenyap. Kadangkala pun kita bagaikan bintang yang tidak mampu menghasilkan cahaya sendiri terutama dalam hal belajar. Dalam hal belajar kita tidak mungkin kan beljar tan[pa bantuan para guru? Kita pasti memerlukan bantuan guru untuk memahami, mengerti materi, walaupun begitu kita tetap bangga menunjukkan ilmu yang kita miliki walaupun asalnya bukan dari diri kita sendiri.
Banyak hal yang dapat kita pelajari bintang. Misalnya, kita dapat belajar rasa semangat. Karena bintang tidak pernah menyerah dan meminta diturunkan dari langit, dia selalu bertahan dilangit menghiasi malam. Oleh karena itu, masa sih kita mau kalah dan gampang menyerah daripada bintang? Kita harus lebih tinggi dari bintang. Kita harus membuat cita-cita yang lebih tinggi dari bintang. Kalau kita lebih gampang menyerah artinya kita tidak seperti bintang yang bersinar dengan indah, tidak memiliki semangat bagaikan bintang.
Banyak hal lain lagi, misalnya saja rasa bersyukur, rasa syukur karena bintang tak pernah meminta untuk bersinar lebih cerah walaupun ia ingin. Ia selalu bersyukur menjadi dirinya walaupun ia tidak mengahasilkan cahaya sendiri. Bintang aja bisa bersyukur dan menghargai dirinya sendiri masa kita enggak?
Yuk, coba kita temukan hal-hal lain dari bintang yang dapat dipelajari. Lalu, renungkan dan coba instrospeksi diri. Mari kita mencoba menjadi bintang yang sebenarnya dengan belajar, bersyukur dan menjadi pribadi yang penuh semangat!

Hidup Seperti Bintang

Bintang..
Bintang adalah benda yang terlihat kecil,
Tetapi, bercahaya dengan indah
Walau tak mendapat cahaya sendiri, tapi dia tetap bersinar menjadi dirinya sendiri
Hidup bagai bintang,
Artinya hidup dengan indah, menjadi diri sendiri yang apa adanya
Hidup bagai bintang,
Artinya hidup untuk selalu bersinar walau tak mendapat cahaya sendiri
Hidup bagai bintang,
Artinya hidup dengan penuh semangat, karena bintang tak pernah menyerah dan mememinta diturunkan
Hidup bagai bintang,
Artinya selalu hidup dalam kesyukuran, karena bintang selalu bersyukur dan tak pernah meminta dirinya untuk lebih bersinar.
Hidup bagai bintang artinya belajar rasa syukur, semangat, dan kepercayaan diri
Hiduplah engkau bagai bintang, teman-temanku
Karena, bintang banyak mengajarkan arti kehidupan bagi kita
Karena, bintang merupakan pacuan untuk mampu meraih segala seuatu yang lebih tinggi dari bintang